Sabtu, 09 Mei 2015

Dialog yang berkesan

Ini dialog paling berkesan menurut gua...

Gua ingat... selasa, 5 Mei 2015, waktunya gua sedikit lupa, tapi sekitar jam setengah 3 sore mungkin, itu sekitar 5 jam sebelum mama pergi selama-lamanya, disitu mama yang mungkin menurut gua bertahan mencoba tetap sadar... berbicara dengan gua..

Arifin : mama mau apa???
Mama : mau dicium (sambil sadar dan nggak sadar)
Arifin : sama siapa ???
Mama : aripin..
Arifin : dimana ???
Mama : di pipi ...

Saat itu juga Gua langsung nyium pipi kanan mama gua... gua usap kepalanya... sedih banget hati gua... permintaan yang gua fikir gak bakal keluar dari mulut mama...

Nangis gua setelah itu...
Percaya nggak percaya...
Gua selalu support dan berusaha dan berdoa supaya mama bisa tenang.. yakin bakal sehat.. serta sembuh..

Namun takdir berkata lain...
Pada tanggal 5 Mei 2015... Sekitar jam 19.45 mama pergi untuk selama-lamanya...

Gua bersyukur sempat kasih waktu dan pengabdian yang terbaik selama mama sakit... sehingga tidak ada begitu banyak penyesalan di akhir... walau sebenarnya gua masih pingin lebih banyak waktu bahagiain mama...

Sedih.....

Ya Allah... aku hadir dan bersimpuh di hadapmu.. hanya kepadamu aku meminta...
Dengan rendah diri dan rendah hati...
Aku memohon pengampunan atas dosa-dosa ibu ku.. dosa-dosa bapak ku..

Aku berharap engkau berkenan untuk mengampuni dosa-dosa mereka.. memaafkan kehilafan mereka... jauhkan lah mereka dari siksa kubur... dan jauhkan lah mereka dari api neraka... serta terangilah alam kuburnya...

Amin ya Robal Alamin....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar